Sangatta — Bupati Cup Kutai Timur 2025 dipastikan menjadi panggung lahirnya atlet-atlet muda berbakat dari seluruh penjuru Kutai Timur (Kutim). Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim menegaskan, ajang bergengsi ini akan memprioritaskan pemain lokal dari 18 kecamatan sebagai bentuk komitmen membangun kekuatan olahraga daerah dari akar rumput.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, mengatakan kompetisi tahunan ini bukan sekadar soal prestasi, melainkan sarana pembinaan dan pemerataan kesempatan bagi talenta muda Kutim, khususnya di cabang sepak bola. Ia menegaskan, penggunaan pemain dari luar daerah akan dibatasi agar semangat kompetisi tumbuh dari putra-putri daerah sendiri.
“Kalau ada pemain luar, kan 18 kecamatan ini gak semuanya punya semangat gila-gila untuk ambil pemain luar, jadi kasihan juga,” ujar Basuki.
Ia menambahkan, prinsip pelaksanaan tahun ini lebih mengedepankan keadilan dan pembinaan jangka panjang. Dengan fokus pada pemain lokal, diharapkan muncul bibit unggul baru yang dapat mewakili Kutim di level provinsi hingga nasional.
“Makanya saya katakan, kemungkinan besar pemainnya lokal Kutai Timur,” tegasnya.
Bupati Cup 2025 dijadwalkan mulai 19 Oktober, melibatkan seluruh kecamatan di Kutim. Panitia diminta memastikan kesiapan lapangan hingga jadwal pertandingan berjalan lancar. “Ini bukan soal menang atau kalah, tapi bagaimana kita membangun semangat olahraga di semua kecamatan,” tambahnya.
Melalui event ini, Dispora Kutim berharap semangat olahraga tumbuh merata, dan anak-anak muda Kutim semakin bangga membela daerahnya. (ADV)
