
Kutai Timur– Dalam momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Bupati H. Ardiansyah Sulaiman mengakui, meskipun banyak capaian pembangunan yang patut dibanggakan, masih terdapat sejumlah persoalan mendasar yang perlu segera dibenahi, terutama terkait infrastruktur dasar seperti jalan dan drainase.
Dalam pidatonya, Ardiansyah mengapresiasi kinerja pemerintahan sebelumnya yang dinilai berhasil menjaga stabilitas ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutim. “Kita patut memberikan apresiasi kepada periode pemerintahan sebelumnya yang mampu mencetak pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 sebesar 9,82 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03 persen dan Kalimantan Timur sebesar 6,17 persen,” ujarnya.
Selain capaian ekonomi, Ardiansyah juga menyoroti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kutim yang kini mencapai 75,90, disertai dengan penurunan angka kemiskinan dari 9,06 persen pada 2023 menjadi 8,81 persen pada 2024.
Namun, ia menegaskan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam pembangunan infrastruktur dasar yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. “Konektivitas antarwilayah masih menjadi tantangan karena masih ada jaringan jalan yang rusak. Penataan kawasan permukiman juga belum optimal, khususnya pada jalan lingkungan dan sistem drainase di wilayah perkotaan,” jelasnya.
Ardiansyah mengajak seluruh elemen masyarakat, DPRD, dan pemerintah daerah untuk terus berkolaborasi mewujudkan pembangunan yang merata, berkelanjutan, dan inklusif. Ia berharap momentum HUT Kutim menjadi semangat bersama dalam mempercepat penyelesaian persoalan infrastruktur yang masih menjadi PR besar daerah. (ADV)