Kutim Wujudkan Komitmen Penuhi Hak Air Bersih Warga Wilayah Pesisir

diadmin
334 Views
2 Min Read

TELUK PANDAN – Upaya memenuhi hak dasar masyarakat atas air bersih kembali ditegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Pemkab Kutim bersama Kodim 0909/KTM meluncurkan pembangunan sumur bor sebagai bagian dari Program Manunggal Air Bersih TNI Angkatan Darat.

Inisiatif ini untuk menjawab dua persoalan mendesak di wilayah pesisir dan pedalaman Kutim: krisis air bersih serta tingginya angka stunting. Pemerintah daerah dan TNI berkomitmen menghadirkan solusi yang tidak hanya bersifat darurat, tetapi berkelanjutan.

Bupati Kutim menegaskan, program ini menjadi bukti keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat. “Apa yang disampaikan oleh Pak Dandim akan kami tindak lanjuti. Pemerintah daerah bersama Kodim 0909/KTM siap memastikan masyarakat mendapatkan haknya atas akses air bersih,” ujarnya.

Komitmen tersebut disambut Kodim 0909/KTM yang memastikan pembangunan sumur bor ini merupakan instruksi langsung Kepala Staf TNI AD. Dandim 0909/KTM Letkol Ragil Tri Wibowo menyatakan Kabupaten Kutim diprioritaskan karena masih banyak wilayah yang rentan kekeringan.

“Wilayah Kabupaten Kutim menjadi salah satu daerah prioritas karena masih menghadapi persoalan akses air bersih. Sumur bor ini dibangun sebagai bentuk nyata dukungan TNI terhadap kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sumur bor yang dibangun di Desa Suka Rahmat memiliki kedalaman 20–60 meter dan diperkirakan melayani sekitar 50 kepala keluarga atau sekitar 200 jiwa. Fasilitas tersebut diharapkan mampu menjawab kebutuhan air bersih yang selama ini sulit dipenuhi terutama pada musim kemarau panjang.

Program ini juga dirancang terintegrasi dengan upaya penurunan stunting di Kutim. TNI menggandeng BKKBN melalui penyuluhan dan pendampingan gizi, menyasar ibu hamil serta keluarga dengan balita. Letkol Ragil menegaskan akses air bersih memiliki dampak langsung terhadap perbaikan kondisi gizi.

“Kami telah berkoordinasi dengan BKKBN Provinsi. Program air bersih ini sangat berpengaruh dalam menekan angka stunting, dan akan kami sinergikan dengan penyuluhan serta perbaikan gizi,” ujarnya.

Peluncuran sumur bor ini menandai langkah awal kerja sama lintas sektor dalam memperkuat ketahanan masyarakat pesisir. Di tengah kondisi tanah kering dan keterbatasan infrastruktur, hadir komitmen jelas pemerintah bersama TNI untuk memenuhi hak dasar warga. (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *