Kutim Mantapkan Transformasi PAUD, Dorong Deep Learning untuk Bangun Pembelajaran yang Bermakna

diadmin
441 Views
2 Min Read

SANGATTA – Upaya modernisasi pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kutai Timur memasuki fase baru. Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Disdikbud mendorong penerapan pendekatan deep learning sebagai fondasi pembelajaran yang lebih sadar, bermakna, dan menggembirakan bagi anak-anak.

Langkah ini diperkuat lewat pelatihan intensif bagi 54 pendidik serta pengembang kurikulum PAUD yang digelar Disdikbud bersama Lembaga Pendidikan dan Pelatihan EL Rahmah Samarinda. Kegiatan dibuka oleh Bunda PAUD Kutim, Ny. Hj. Siti Robiah.

Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menyebut pendekatan deep learning bukan sekadar metode, melainkan kerangka berpikir yang menuntun pendidik untuk memahami perkembangan anak secara lebih utuh. “Seluruh peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip pendekatan ini, serta menjadi agen perubahan dalam pengembangan komunitas belajar di lembaga PAUD masing-masing,” ujarnya.

Siti Robiah mengingatkan bahwa kebijakan pendidikan terus berubah seiring waktu. Karena itu, para pengembang kurikulum, penilik, dan pendidik wajib terus memperbarui kompetensi agar selaras dengan kebijakan nasional. “Setiap lima tahun, terjadi perubahan dalam kebijakan dan program pendidikan. Tim pengembang kurikulum, penilik, dan pengembang karakter harus terus meng-upgrade diri agar program pusat bisa segera diimplementasikan di daerah,” katanya.

Dalam pelatihan ini, narasumber utama dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek, Rizki Maysura, memberikan apresiasi tinggi. “Saya melihat antusiasme peserta luar biasa. Ini modal besar untuk menghadirkan transformasi pendidikan yang lebih bermakna di tingkat daerah. Deep learning bukan hanya soal teori, tapi bagaimana kita menciptakan pengalaman belajar yang benar-benar menyentuh tumbuh kembang anak,” jelasnya.

Disdikbud Kutim menegaskan pelatihan ini bukan kegiatan tunggal, melainkan awal dari penguatan kapasitas berkelanjutan. Dengan pendekatan yang lebih visioner dan kolaboratif, Kutim meneguhkan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan anak usia dini yang tidak sekadar mengajar, tetapi membentuk karakter dan kesadaran sejak dini.*  (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *