Kontribusi CSR Kobexindo Cement Dibuktikan Lewat Pengecoran Jalan 5 Km di Sekerat

diadmin
11 Views
2 Min Read

BENGALON – Program CSR PT Kobexindo Cement kembali menjadi sorotan positif setelah perusahaan menyelesaikan pembangunan jalan beton sepanjang 5 kilometer di Dusun Sekurau, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon. Jalan ini diresmikan langsung oleh Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah Sulaiman dan menjadi bukti nyata bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan dapat membantu mempercepat pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan apresiasi atas kontribusi perusahaan yang merespons kebutuhan warga. “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi nyata PT Kobexindo Cement,” ujarnya.

Menurutnya, Sekerat adalah desa tua yang telah lama menjadi sentra aktivitas warga. Ruas jalan utama desa sebelumnya dibangun dari anggaran pemerintah, namun rusak cukup parah akibat kendaraan berat perusahaan. Untuk itu, pemerintah daerah meminta perusahaan ikut bertanggung jawab. “Pak Kades kami minta menyuarakan kepentingan warganya kepada perusahaan. Alhamdulillah, disambut baik oleh manajemen,” ucap Ardiansyah.

Melalui program CSR, PT Kobexindo Cement kemudian melakukan pengecoran penuh sebagai langkah memperkuat akses mobilitas masyarakat. Direktur Utama PT Kobexindo Cement Regional Indonesia, Wang Jian Wei, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan wujud komitmen perusahaan. “Jalan yang diresmikan hari ini menjadi bukti nyata komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Kepala Desa Sekerat, Sunandika, juga menyatakan bahwa kontribusi tersebut sangat berarti. “CSR ini bukan hanya bentuk bantuan, tapi juga wujud nyata dari komitmen perusahaan membangun daerah tempat mereka beroperasi,” katanya.

Kini, warga dapat menikmati akses yang lebih baik ke sekolah, pasar, dan lahan pertanian. Sebelumnya, ketika hujan turun, jalan tersebut berubah menjadi lumpur tebal yang menghambat aktivitas warga. Peresmian yang berlangsung bersamaan dengan Festival Sekerat Nusantara 2025 semakin menegaskan bahwa pembangunan fisik dan kebudayaan daerah dapat berjalan berdampingan. (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *