SANGATTA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Timur (Kutim) menggelar Lomba Videografi Kewaspadaan 2025 di Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim). Suasana kantor bupati riuh dengan tepuk tangan para pelajar menandai ajang kreatif perdana tersebut.
Sebelumnya, kegiatan ini telah berlangsung sejak Juli dan menjadi wadah bagi generasi muda Kutim untuk menyalurkan ide, pesan moral, dan semangat kebangsaan melalui medium visual. Kepala Badan Kesbangpol Kutim Tejo Yuwono menjelaskan, peserta yang turut mendaftar sebanyak 32 dari SMP dan SMA se-Kabupaten Kutim.
Tejo mengatakan bahwa tujuan lomba ini diharap menumbuhkan kesadaran pelajar terhadap berbagai isu penting seperti bahaya narkoba, pergaulan bebas, radikalisme, hingga kejahatan siber.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan literasi media, kreativitas, serta memperkuat rasa kebangsaan dan tanggung jawab sosial,” kata dia.
Peserta bebas mengabadikan realitas yang dekat dengan kehidupan remaja masa kini. Misalnya mengambil sosialisasi atau contoh akan bahaya dunia maya hingga pergaulan yang rawan penyimpangan.
Hasil dari penjurian lomba, menentukan SMA Negeri 1 Sangatta Utara sebagai Juara 1 dengan karya yang mereka namakan “Penjara Sendiri”. Video mereka menggambarkan jebakan perilaku negatif di dunia digital.
Juara 2 diraih oleh SMA Negeri 1 Bengalon dengan tema “Teman Gelap”. Terakhir juara 3 disusul SMA Negeri 2 Sangatta Utara dengan karya “Tabur Tuai”. Kategori Juara Favorit dimenangkan oleh SMA Negeri 2 Sangatta Utara dengan karya yang dia namakan “Jebakan Digital”. (ADV/ProkopimKutim/D)