SANGATTA — “Kami datang untuk memastikan kontribusi Muhammadiyah dapat berjalan seiring dengan arah pembangunan daerah,” demikian pesan yang disampaikan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kutai Timur, KH Suyuti, saat bertemu Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi. Pertemuan itu menjadi ruang dialog terbuka tentang bagaimana organisasi keagamaan tersebut ingin mengambil peran lebih besar dalam membangun masyarakat.
Dalam audiensi tersebut, jajaran PD Muhammadiyah Kutim memaparkan rencana kerja yang mereka siapkan untuk beberapa tahun ke depan. Agenda yang disampaikan mencakup penguatan layanan pendidikan, pengembangan fasilitas kesehatan, pendampingan sosial-keagamaan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Muhammadiyah menilai pemerintah daerah sebagai mitra yang penting, mengingat sebagian besar tujuannya berorientasi pada pelayanan umat dan peningkatan kualitas hidup warga.
KH Suyuti menjelaskan bahwa Muhammadiyah sejak awal berdiri membawa misi besar: mencerdaskan kehidupan bangsa, memperluas akses layanan sosial, dan membangun masyarakat yang berkemajuan. Prinsip itu pula yang ingin mereka hadirkan di Kutai Timur. “Kami membawa amanah untuk menghadirkan manfaat bagi masyarakat secara nyata. Karena itu kami ingin membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kontribusi Muhammadiyah tidak hanya bersifat moral, tetapi juga nyata melalui berbagai unit usaha sosial yang telah lama berjalan. Ke depan, mereka berharap kolaborasi yang lebih erat dapat membantu mempercepat pemerataan layanan dasar di desa-desa dan pusat kecamatan.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menyambut baik rencana tersebut. Ia menilai Muhammadiyah sebagai mitra strategis yang memiliki rekam jejak panjang dalam pendidikan dan kesehatan. “Program yang mereka bawa sangat selaras dengan misi daerah untuk membangun masyarakat yang religius, berdaya saing, dan sejahtera,” ujarnya.
Ardiansyah menegaskan bahwa pemerintah daerah membutuhkan dukungan berbagai elemen masyarakat untuk memperkuat fondasi pembangunan. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor agar percepatan pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan berpihak pada kebutuhan warga.
Pertemuan itu menyepakati adanya penguatan sinergi antara Pemkab Kutim dan Muhammadiyah dalam menjalankan program-program prioritas daerah. Harapannya, kemitraan tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas jangkauan pelayanan sosial, dan memperteguh nilai keagamaan dalam kehidupan sosial Kutai Timur.
Baik pemerintah daerah maupun Muhammadiyah memastikan koordinasi lanjutan akan terus dilakukan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh bagaimana pemerintah dan organisasi masyarakat dapat bergerak bersama untuk menghadirkan kemajuan yang berkelanjutan bagi Kutai Timur. (ADV/ProkopimKutim/D)