Dukung Ketahanan Pangan Lewat Tradisi Padi Mayas di Sekurau Atas

diadmin
441 Views
2 Min Read

BENGALON — Padi gunung varietas mayas di Desa Persiapan Sekurau Atas kembali menjadi pusat perhatian. Masyarakat Dayak Basap merayakan syukuran pascapanen sebagai bentuk penghormatan pada tradisi sekaligus upaya nyata menjaga ketahanan pangan dari akar budaya.

Padi mayas hanya ditanam sekali setahun, tanpa pupuk kimia dan alat berat, mengandalkan kerja gotong royong dan kearifan lokal. Seluas 30 hektare ladang menghasilkan gabah yang cukup untuk kebutuhan warga sekaligus menjaga kesuburan tanah.

Pelaksana Tugas Kepala Desa Persiapan Sekurau Atas Jamhari menekankan bahwa keberhasilan panen lahir dari kerja sama warga dan penerapan petuah leluhur. “Kami diajarkan menanam sekali setahun, menjaga keseimbangan, dan memberi kesempatan tanah beristirahat,” ujarnya.

Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman hadir langsung, mendengar cerita dari ladang dan harapan petani. Ia menekankan bahwa ketahanan pangan harus dibangun dari praktik di lapangan, selaras dengan adat dan alam. “Pelestarian budaya lokal sejalan dengan penguatan ketahanan pangan dan kemandirian petani,” kata Ardiansyah.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Kutim menyiapkan 100 ribu hektare lahan pertanian baru, 20 persen untuk padi sawah dan 80 persen untuk hortikultura seperti cabai, bawang merah, pisang, nanas, dan kakao. Namun, perluasan lahan tetap mengedepankan praktik pertanian lokal yang adaptif terhadap medan dan iklim.

Dalam acara syukuran, masyarakat juga berharap Desa Persiapan Sekurau Atas segera berstatus definitif. Ardiansyah menegaskan, 11 desa persiapan di Kutim sedang dipercepat legalisasinya dan ditargetkan definitif pada 2025.

Syukuran ditutup dengan penyerahan simbolis hasil panen dan doa bersama. Bagi warga Sekurau Atas, panen padi mayas bukan sekadar simbol keberhasilan, tetapi bukti bahwa pangan dapat tumbuh dari akar budaya dan pembangunan bisa berjalan harmonis dengan tradisi.(ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *