Disdikbud Kutim Targetkan Pembenahan Infrastruktur Sekolah Rampung Dua Tahun

diadmin
514 Views
2 Min Read

SANGATTA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur Mulyono memastikan mempercepat pembangunan rehabilitasi berbagai sarana pendidikan mulai dari ruang kelas hingga fasilitas pendukung dalam dua tahun ini. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh peserta didik mendapatkan lingkungan belajar yang aman dan layak.

“Karena namanya membangun itu kan tidak bisa sekali langsung selesai,” ujarnya saat ditemui di Sangatta, belum lama ini.

Mulyono menargetkan perubahan signifikan dalam dua tahun mendatang, dengan perbaikan dan pembangunan fasilitas pendidikan di seluruh kecamatan. Kebutuhan paling mendesak saat ini adalah penambahan ruang kelas baru akibat meningkatnya jumlah siswa serta rehabilitasi gedung sekolah yang kondisinya sudah tidak layak.

Di beberapa wilayah baik yang dekat maupun jauh dari pusat kota, persoalan serupa muncul yaitu ruang belajar yang tidak mencukupi dan bangunan sekolah yang memerlukan perbaikan segera. Mulyono menyebut semua sekolah memiliki persoalan hampir serupa karena memiliki siswa yang banyak mengakibatkan kekurangan ruang kelas.

“Kalau kondisinya (sekolah, red) kurang bagus minta direhabilitasi,” jelasnya.

Mulyono optimistis peta pendidikan Kutim akan berubah drastis dalam dua tahun ke depan meski masih ada tantangan. Saat ini saja hasil pembangunan mulai terlihat dengan bertambahnya ruang belajar dan peningkatan fasilitas sekolah di berbagai daerah. Dia yakin dalam dua tahun ke depan progres pembangunan infrastruktur pendidikan sudah jauh berubah.

“Saat ini saja sudah kelihatan total banyak perubahannya,” kata dia.

Optimisme tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah daerah tak sekadar mengejar angka partisipasi sekolah, tetapi juga menyiapkan pondasi kokoh bagi generasi penerus Kutim. Untuk belajar di ruang yang layak, aman, dan nyaman.  (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *