SANGATTA – Prestasi kembali diukir oleh Bripda Gabriel Simorangkir, anggota Banit Sat Intelkam Polres Kutai Timur. Di sela tugasnya sebagai aparat kepolisian, ia mampu menunjukkan kualitas sebagai atlet taekwondo nasional. Pada ajang Kapolri Cup VI Taekwondo 2025 di Semarang, Gabriel sukses membawa pulang satu medali emas dan satu medali perunggu.
Medali emas diraihnya pada kategori Kyourigi Festival U-68 kilogram, sementara perunggu ia sabet di nomor Poomsae Individual Putra. Dua medali ini melengkapi catatan prestasi panjangnya sebagai atlet Kutim yang konsisten berprestasi dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
“Saya sangat bersyukur. Hasil ini berkat latihan intensif yang kami jalani selama tiga minggu di Balikpapan. Latihan dua kali sehari, seminggu pertama kami fokus fisik, dan dua minggu sisanya konsentrasi pada teknik,” ujar Gabriel.
Gabriel, kelahiran tahun 2002, mulai menekuni taekwondo sejak kelas satu SMP. Dari kegiatan ekstrakurikuler biasa, bakat dan disiplin membawanya masuk ke jalur kompetitif. Kini ia telah mengoleksi 20 medali dari berbagai kejuaraan, termasuk Juara 1 Poomsae di Kapolda Jogja Cup 2023, Juara 2 Poomsae di Kapolri Cup Jakarta 2024, hingga tiga medali emas pada Asian Open Police Taekwondo Championship 2024 di Vietnam.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada para pimpinan yang mempercayakan ruang baginya untuk berkarier ganda sebagai polisi sekaligus atlet.
“Terima kasih untuk Bapak Kapolri, Kapolda Kalimantan Timur, dan Kapolres Kutai Timur yang telah memberikan dukungan penuh,” ucapnya.
Gabriel berharap agenda Kapolri Cup terus menjadi wadah pembinaan atlet Polri di masa mendatang. Baginya, ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi ruang untuk membuktikan bahwa aparat kepolisian juga bisa menjadi teladan dalam disiplin dan sportivitas.* (ADV/ProkopimKutim/D)
