Kutai Timur — Proyek pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Timur (Kutim) akan diresmikan pada 7 Oktober 2025. Gedung utama yang berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare dengan luas bangunan 3.402 meter persegi ini menjadi tonggak baru bagi penguatan sistem hukum di Kabupaten Kutai Timur.
Pembangunan yang menelan anggaran Rp58,2 miliar dari APBD Kutim tersebut telah mencakup seluruh kebutuhan meubeler dan interior. Rencana pembangunan dimulai sejak 2021 di bawah kepemimpinan Herianto W. Putro, saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kutim, dan mulai dikonstruksi pada tahun 2022. Proyek ini ditetapkan sebagai salah satu program strategis daerah dalam mendukung peningkatan layanan publik di bidang hukum.
“Gedung Kejaksaan ini merupakan hasil perencanaan panjang sejak 2021. Pembangunannya menggunakan dana APBD Kutim dan telah rampung dengan total anggaran Rp58,2 miliar,” ujar Reopan Saragih.
Tidak berhenti di gedung utama, Kejari Kutim kini tengah mengembangkan kawasan terpadu yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Di antaranya Rumah Jabatan Kepala Kejari, Rumah Jabatan para Kepala Seksi dan Kasubbagbin, Gedung Barang Bukti, Gedung Penjara, Loket Tilang dan Drive-Thru, Musala, Gedung Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Gedung Sarana Olahraga, Green House, serta Skybridge penghubung antarbangunan.
Dengan nilai total perencanaan fisik kawasan mencapai Rp131,5 miliar, proyek ini menjadi simbol nyata kemajuan infrastruktur penegakan hukum di Kutai Timur. Pemerintah daerah bersama jajaran Kejaksaan berharap fasilitas baru ini dapat memperkuat efektivitas kinerja aparatur serta memberikan pelayanan hukum yang cepat, transparan, dan profesional bagi masyarakat. (ADV)
