TPA Batota Akan Dipindah, Pemkab Kutim Percepat Pembenahan untuk Kejar Adipura

diadmin
336 Views
2 Min Read

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) memastikan rencana pemindahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batota di Sangatta segera direalisasikan. Informasi tersebut disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim, Noviari Noor, setelah membuka FGD Pendahuluan Studi Kelayakan Teknis, Ekonomi, dan Lingkungan pembangunan TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) Kutim di Hotel Royal Victoria.

Noviari menyebut, TPA Batota masih digunakan sementara, namun pemerintah telah menyiapkan peningkatan fasilitas menjadi controlled landfill untuk mengurangi dampak lingkungan. Sedangkan TPA baru akan dibangun menggunakan sistem sanitary landfill yang lebih modern dan sesuai ketentuan nasional.

Ia mengingatkan, volume sampah di Kutim sudah mencapai 220 ton per hari. Kalau tidak dibenahi, ini berpotensi menimbulkan pencemaran dan masalah kesehatan, meski belum sebanyak sampah di kota yang lebih besar, seperti Samarinda.

Menurutnya, melalui pembangunan TPST modern, pemerintah menargetkan hanya sekitar 30 persen sampah yang menjadi residu akhir. Sisanya akan dikelola menjadi produk bernilai ekonomis. TPST juga akan dibangun di beberapa kecamatan lain seperti Bengalon, Muara Wahau, dan Muara Bengkal.

Terkait penilaian Adipura yang kini kembali berlangsung, Noviari menegaskan bahwa sektor persampahan menjadi indikator penting. “ Jadi kita benahi dulu dari sisi sistemnya agar bisa memenuhi standar penilaian,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kesuksesan pengelolaan sampah tidak bergantung pada pemerintah saja. Peran masyarakat dan pihak swasta juga menjadi penentu keberhasilan, terutama dalam menerapkan pemilahan sampah dari sumbernya.

“Mudah-mudahan dengan sistem baru ini, kita bisa mengelola 220 ton sampah per hari dengan baik. Ke depan, saat volume meningkat, Kutim sudah siap dengan sistem pengelolaan yang modern dan berkelanjutan,” tutupnya. (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *