SANGATTA – Rangkaian Hari Santri Nasional yang digelar Pesantren MBS (Muhammadiyah Boarding School) Putri Kutai Timur (Kutim) ditutup dengan pengumuman para juara Lomba Majalah Dinding (Mading) Peradaban Islam. Pengumuman disampaikan Novita Rahayu di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutim.
Kompetisi ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri yang sebelumnya diawali upacara resmi. Antusiasme peserta terlihat dari total 31 tim yang berpartisipasi dari berbagai jenjang pendidikan.
Pada kategori SD, persaingan berlangsung ketat. SD YPPSB 3 meraih Juara Pertama dengan 284 poin lewat mading bertema Maroko. Disusul SD 010 Sangatta Utara sebagai Juara Kedua dengan 281 poin yang mengangkat tema Jordania, serta SD 002 Sangatta Utara di posisi ketiga dengan 280 poin membawakan tema Iran.
Di tingkat SMP, gelar juara pertama diraih SMP YPP SD dengan 277 poin melalui mading bertema Daulat Ayubiah (Dinasti Ayyubiyah). SMPN 5 Sangatta Utara meraih juara kedua dengan 275 poin, sementara posisi ketiga ditempati SMPN 1 Sangatta Selatan dengan 274 poin.
Direktur Pesantren MBS Putri Kutim, Naila M Tazkiyyah, menjelaskan bahwa lomba tahun ini tidak hanya mengasah kreativitas visual siswa, tetapi juga memperluas pemahaman tentang sejarah Islam.
“Untuk tingkat SD mengangkat tema mengenai negara-negara Islam. Sedangkan tingkat SMP fokus pada pembahasan Daulah-Daulah Islamiyah, mulai dari Khulafa’ur Rasyidin hingga masa akhir Khilafah Utsmaniyah oleh Sultan Abdul Hamid II,” jelasnya.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menilai kegiatan ini berperan penting dalam mengenalkan khazanah peradaban Islam kepada generasi muda.
“Harapannya semangat ini terus dipelihara, dan kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan ilmu, khususnya yang berkaitan dengan sejarah peradaban Islam,” pungkasnya. (ADV/ProkopimKutim/D)
