Pemkab Kutim Berikan Bantuan Gizi untuk Dua Desa

diadmin
449 Views
2 Min Read

SANDARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) berupaya melakukan pencegahan stunting sejak dini. Dimulai sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Gerakan Minum Susu (Gerimis) yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Sandaran.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyerahkan berbagai bantuan untuk mendukung pelayanan dan kesehatan bagi warga. Sebagai bentuk realisasi atas komitmennya untuk hadir langsung di tengah masyarakat terutama di wilayah pesisir dan pedalaman.

Menurut dia, kepedulian pada masa emas ini menentukan tumbuh kembang anak untuk jadi sehat, cerdas, dan berprestasi. Sebab, pencegahan stunting dimulai sejak ibu hamil dengan pemenuhian gizi seimbang dan pemeriksa kehamilan rutin. Kemudian, pada usia bayi 0–6 bulan dengan pemberian asi eksklusif dan pada usia 6–24 bulan dilanjutkan dengan tambahan asi berupa makanan bergizi yang seimbang.

Dalam kesempatan ini, Pemkab Kutim juga memberikan bantuan nutrisi tinggi bagi enam warga dari Desa Manubar dan Manubar Dalam. Bantuan ini diberikan sebagai upaya mendukung pemenuhan gizi bagi warga yang mengalami kekurangan nutrisi, terutama anak-anak dan orang tua.

“Pemberian nutrisi ini bagian dari komitmen kita untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” kata Ardiansyah.

Bantuan lain yang diberikan Pemkab Kutim berupa kelambu antimalaria kepada Kepala Desa Manubar Dalam. Bentuk bantuan ini sebagai upaya pencegahan akan terjadinya kembali kasus malaria yang sebelumnya pernah ditemukan di wilayah tersebut.

“Bantuan ini diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit malaria, khususnya di daerah rawan,” ujar Ardiansyah berharap.  (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *