SANGATTA – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Poniso Suryo Renggono, mengajak masyarakat ikut serta mengawal dua proyek strategis transportasi, yaitu Pelabuhan Sangatta di Kenyamukan dan Bandara Tanjung Bara.
“Kami mengajak seluruh warga Kutim untuk mendukung, mengawasi, dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan kemajuan infrastruktur daerah,” ujarnya seraya menyebut pentingnya peran aktif masyarakat dalam memastikan proyek transportasi berjalan sesuai target dan memberi manfaat nyata.
Poniso menekankan, Pelabuhan Sangatta dan pengembangan Bandara Tanjung Bara bukan hanya proyek pemerintah, melainkan aset bersama. Pelabuhan di Kenyamukan ditargetkan mulai beroperasi paling lambat 2027, menjadi simpul distribusi logistik dan perdagangan, sementara bandara akan diperluas untuk melayani penerbangan komersial ATR, meningkatkan akses transportasi masyarakat.
“Tanpa dukungan anggaran yang memadai dan pengawasan dari masyarakat, proyek ini sulit mencapai target. Partisipasi warga sangat penting,” tegas Poniso. “Proyek transportasi ini akan memberi dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi, mobilitas logistik, dan pariwisata di Kutim, sekaligus meningkatkan kualitas layanan transportasi publik bagi masyarakat.”
Dishub Kutim saat ini tengah menyiapkan konsolidasi teknis, mulai dari pematangan administrasi hingga pembangunan fisik, termasuk koordinasi dengan PT Pelindo, otoritas kesyahbandaran, dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai pengelola bandara. Poniso berharap kerja sama ini memastikan pelaksanaan proyek berjalan lancar dan tepat waktu. (ADV/ProkopimKutim/D)