SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) H. Mahyunadi mengingatkan tujuh atlet tinju amatir junior Kutim untuk menjauhi narkoba, minuman keras, dan perilaku negatif lainnya, saat melepas mereka berlaga di Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) kemarin. Pelepasan berlangsung di ruang kerja Mahyunadi, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Basuki Isnawan.
“Kalian adalah anak-anak terpilih yang mewakili Kutim. Jaga diri, maka kalian akan memiliki masa depan yang cerah. Tetap jaga sportivitas selama bertanding, tapi jangan kasih ampun,” tutur Mahyunadi dalam arahannya.
Ia menegaskan, keikutsertaan atlet muda bukan sekadar soal prestasi, melainkan juga tanggung jawab menjaga nama baik Kutim di tingkat provinsi. Mahyunadi berharap olahraga tinju bisa menjadi simbol semangat generasi muda yang tangguh dan berprestasi, serta memberikan manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.
Selain memberi peringatan soal perilaku, Mahyunadi menekankan pentingnya turnamen seperti Piala Gubernur dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dalam meningkatkan kualitas atlet. Pemerintah daerah, katanya, siap mendukung pembinaan olahraga secara berkelanjutan, termasuk melalui kerja sama dengan perusahaan lokal sebagai “anak angkat” bagi cabang olahraga.
Manajer Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kutim, Hendra Putra, memastikan para atlet telah menjalani persiapan matang di sasana-sasana tinju di Kutim. Tim yang diberangkatkan terdiri dari tujuh atlet junior berusia di bawah 17 tahun, enam putra dan satu putri, didampingi dua pelatih dan satu manajer.
Dengan dukungan pemerintah dan pihak terkait, Mahyunadi berharap para atlet tinju junior Kutim dapat menampilkan performa terbaik, menjaga sportivitas, dan kembali dengan prestasi yang membanggakan di Kejuaraan Piala Gubernur Kaltim 2025. (ADV/ProkopimKutim/D)
