SANGKULIRANG – Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang, kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata bahari unggulan Kutai Timur (Kutim) berkat hadirnya kapal wisata Mangala Derya Sail. Kapal ini bukan sekadar sarana transportasi laut, melainkan penggerak ekonomi baru bagi masyarakat pesisir setempat.
Mangala Derya Sail, atau yang akrab disebut “Keberkahan di Lautan”, menawarkan pengalaman berlayar mengelilingi Pulau Miang dengan fasilitas lengkap untuk wisatawan. Kapal sepanjang 17,96 meter ini mampu menampung 10-25 penumpang sekaligus, membuat perjalanan wisata lebih nyaman dan aman.
Founder Mangala Derya Sail, Asep Firmansyah, mengungkapkan antusiasme pengunjung sejak kapal mulai beroperasi beberapa bulan lalu. “Kami menyediakan dua paket wisata. Paket Lengkap berdurasi dua hari seharga Rp 1,5 juta per orang, dan Paket Reguler 6 jam seharga Rp 350 ribu per orang. Wisatawan, terutama pada akhir pekan, sangat antusias,” jelas Asep.
Pengelolaan kapal wisata melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nusa Bale sebagai pemandu resmi. Sinergi ini tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan, tetapi juga meningkatkan peran masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata berbasis komunitas.
Pemerintah Kutim menyambut baik inisiatif ini. Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan bahwa dukungan terhadap proyek seperti Mangala Derya Sail sejalan dengan strategi pengembangan pariwisata bahari berkelanjutan. “Kehadiran kapal wisata ini membuka peluang usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Dengan kolaborasi antara pengelola, masyarakat, dan pemerintah, Pulau Miang diproyeksikan menjadi destinasi wisata bahari yang tidak hanya terkenal di regional, tetapi juga di tingkat nasional. Keberhasilan Mangala Derya Sail menjadi bukti nyata potensi ekonomi kreatif di wilayah pesisir Kutim. (ADV/ProkopimKutim/D)
