SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) kembali menghadirkan Beasiswa Kutim 2025 dengan membuka pendaftaran mulai Oktober ini. Program unggulan yang telah memasuki tahun keempat ini menawarkan berbagai kategori, memberi akses pendidikan lebih merata bagi pelajar dan mahasiswa di seluruh wilayah Kutim.
Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Nurkholis, menjelaskan, terdapat dua kategori utama beasiswa tahun ini. Beasiswa Tuntas diberikan sejak semester II hingga VIII dengan syarat IPK minimal 3.00, sementara Beasiswa Stimulan diberikan setahun sekali dengan IPK minimal 2.75. Beasiswa Stimulan terbagi menjadi beberapa subkategori, termasuk beasiswa bagi siswa kurang mampu, anak cucu veteran, hafiz Al-Qur’an, serta dukungan untuk skripsi, tesis, dan studi luar negeri.
“Selain itu, kami juga membuka beasiswa kerja sama strategis di bidang kedokteran, kesehatan, pertanahan, hingga pendidikan. Contohnya, beasiswa kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman yang mewajibkan alumni mengabdi di rumah sakit-rumah sakit Kutim,” jelas Nurkholis.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Poniso Suryo Renggono menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata pemerataan akses pendidikan. Pemanfaatan teknologi digital juga diutamakan agar pendaftaran dapat diakses secara mudah, transparan, dan terbuka bagi seluruh pelajar.
Antusiasme masyarakat terhadap Beasiswa Kutim terus meningkat setiap tahunnya. Hingga 2024, ribuan pelajar dan mahasiswa telah merasakan manfaat program ini, menjadikannya salah satu dari 15 prioritas unggulan Pemkab Kutim.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi pembangunan sumber daya manusia daerah. “Visi kami jelas, mewujudkan Generasi Kutim Hebat melalui beasiswa dan semangat belajar. Anak-anak Kutim harus memiliki akses pendidikan yang luas tanpa terbebani biaya,” tegas Bupati.
Pemkab berharap tahun ini lebih banyak siswa dan mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan beasiswa, yang bukan hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga menyiapkan SDM berkualitas untuk masa depan Kutim. (ADV/ProkopimKutim/D)
