Bupati Kutim Dukung Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an Diperkuat di TKIT Daarussalam

diadmin
345 Views
3 Min Read

SANGATTA – Suasana hangat dan penuh kebahagiaan tampak di Gedung Wanita, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, ketika ratusan anak TKIT Daarussalam menampilkan hafalan dan bacaan Al-Qur’an mereka. Anak-anak yang masih berada pada masa emas tumbuh kembang tersebut tampil dalam kegiatan Hubbul Qur’an angkatan ke-13, sebagai bagian dari proses pendidikan karakter berbasis agama. Kegiatan ini menampilkan pembacaan tartil dari berbagai tingkatan jilid, hingga hafalan juz 29–30 melalui metode Ummi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, bersama istrinya, Hj Siti Robiah, yang juga Bunda PAUD Kutim. Di antara para tamu undangan hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim Mulyono, Direktur Ummi Foundation Surabaya Ustaz Ghofur, Ketua Yayasan Pembina Muslim Daarussalam (YPMD) Muhammad Idris, Kepala TKIT Daarussalam Husnul Khatimah, para guru, serta orang tua siswa yang tampak antusias menyaksikan perkembangan buah hatinya.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan rasa bangga atas komitmen sekolah dalam menghadirkan pendidikan yang menumbuhkan kedekatan dengan Al-Qur’an sejak masa kanak-kanak. Menurutnya, Al-Qur’an bukan hanya menjadi sumber ilmu, tetapi juga cahaya petunjuk yang membimbing manusia membangun kehidupan beretika dan berakhlak.

“Dalam Al-Qur’an terdapat nilai yang menentramkan dan menuntun kita menuju kehidupan yang diridai. Saya berharap anak-anak yang belajar hari ini tumbuh dengan akhlak mulia dan hati yang cinta pada kebaikan,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi lebih berkesan karena salah satu peserta adalah cucunya sendiri. Perasaan haru itu membuatnya menyampaikan penghargaan khusus kepada para guru yang membimbing anak-anak dengan kesabaran.

“Saya melihat sendiri bagaimana para bunda guru mendampingi setiap anak dengan penuh kasih. Semoga ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” tuturnya.

Ardiansyah menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai Qurani, seperti ketulusan, kejujuran, kerendahan hati, dan saling menghormati, harus terwujud dalam contoh nyata di rumah, sekolah, dan lingkungan sosial. Pendidikan, menurutnya, bukan semata proses intelektual, tetapi juga spiritual dan moral.

Ketua YPMD Muhammad Idris turut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan fasilitas dan lingkungan belajar yang kondusif. Sementara itu, Kepala TKIT Daarussalam Husnul Khatimah menyebut kegiatan tahun ini diikuti oleh 125 murid dengan tema “Cintai Al-Qur’an Sejak Dini, Berkah Bumiku Pertiwi”.

Acara ditutup dengan pemberian penghargaan bagi murid yang menunjukkan capaian terbaik. Kegiatan ini mencerminkan sinergi berkelanjutan antara pemerintah, sekolah, dan keluarga dalam membentuk generasi Qurani di Kutai Timur. (ADV/ProkopimKutim/D)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *