Anggota DPRD Kutim Soroti Tiga Faktor Pemicu Maraknya Balapan Liar

diadmin
310 Views
2 Min Read

SANGATTA – Balapan liar di Kutai Timur (Kutim) semakin sering terlihat di jalanan, meski jarang dilaporkan secara resmi. Anggota DPRD Kutim dari Komisi D, Yulianus Palangiran, menyoroti fenomena ini dan mencoba melihat sisi manusia di balik aksi berbahaya tersebut.

Menurutnya, ada tiga faktor utama yang mendorong anak-anak muda turun ke jalan dengan motor mereka. Pertama, balapan sering menjadi hiburan spontan bagi kelompok remaja yang ingin melepaskan energi berlebih dan mencari sensasi. “Bagi mereka, ini bentuk euforia dan hiburan,” ujarnya.

Kelompok kedua adalah para pecinta motor modifikasi. Mereka tidak hanya mengejar kecepatan, tetapi juga ingin menunjukkan hasil karya dan kreativitas mereka melalui balapan. Motor yang mereka kendarai sering diubah secara ekstensif, sehingga balapan menjadi ajang pamer sekaligus uji coba teknik.

Kelompok ketiga terlibat karena gengsi dan status sosial dalam komunitas mereka. Bagi mereka, balapan adalah cara membangun reputasi, mempertahankan nama baik, dan mendapatkan pengakuan dari teman sebaya.

Meski fenomena ini jarang dilaporkan, Yulianus menegaskan, balapan liar nyata terjadi. Ia berharap langkah pencegahan lebih banyak dilakukan agar tidak menimbulkan risiko bagi keselamatan warga. Pendekatan persuasif, dia katakan, saat ini bisa ditempuh dibanding pendekatan keamanan.

“Kita harus cegah ini ke depan. Saya ingin Kutai Timur bebas dari balapan liar, demi keselamatan semua orang,” tegas politisi kelahiran 7 Desember 1963 ini. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *