
Kutai Timur – Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ripto Widargo, menegaskan bahwa 50 program prioritas Bupati Kutim menjadi landasan utama arah pembangunan daerah selama masa kepemimpinan lima tahun ke depan. Program tersebut menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun rencana kerja dan kebijakan pembangunan di berbagai sektor.
“Sebenarnya 50 program itu yang prioritas dari Pak Bupati, itu yang menjadi landasan kita untuk didorong. Sehingga nanti selama lima tahun masa kepemimpinan beliau, Bupati dan Wakil Bupati itu bisa terlaksana,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Bappeda terus berupaya menyesuaikan pelaksanaan program prioritas dengan kemampuan keuangan daerah. Setiap rencana kegiatan harus dirancang secara bijak agar visi dan misi kepala daerah tetap berjalan tanpa mengganggu stabilitas anggaran.
“Nah, kita juga melihat visi anggaran saat ini yang harus menyesuaikan dengan anggaran tersebut. Sehingga kita harus bisa mengalokasikan itu secara bijak agar 50 program Bupati ini bisa terlaksana dengan baik,” lanjutnya.
Lebih jauh, pihaknya menyebut Bappeda telah melakukan pemetaan terhadap seluruh program prioritas tersebut ke dalam rencana kerja (renja) perangkat daerah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap program memiliki titik keterkaitan yang jelas dengan satuan kerja pelaksana di lapangan.
“Bappeda sudah memetakan 50 program itu ke renja perangkat daerah. Jadi ada irisan-irisannya, dan itu yang akan kita dorong agar perangkat daerah bisa melaksanakan kegiatan sesuai anggaran dan targetnya,” terangnya.
Dirinya berharap kolaborasi antarperangkat daerah dapat mempercepat realisasi program, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kutai Timur. (ADV)