Dispora Kutim Kembangkan Aplikasi “Si Olga”, Langkah Awal Digitalisasi Dunia Olahraga

diadmin
280 Views
3 Min Read

Kutai Timur — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah menyiapkan terobosan baru di bidang digitalisasi olahraga. Melalui pengembangan aplikasi Sistem Informasi Olahraga (Si Olga), Dispora Kutim berupaya menghadirkan pusat data dan informasi olahraga yang mudah diakses oleh masyarakat luas.

Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, mengatakan bahwa saat ini aplikasi tersebut masih dalam tahap penyempurnaan sistem dan pengumpulan data. Meski demikian, pihaknya menargetkan peluncuran Si Olga dapat segera dilakukan agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.

“Masih kita siapkan dan benahi supaya nanti bisa betul-betul maksimal. Semua informasi olahraga nantinya ada di situ,” jelas Basuki saat dihubungi melalui telepon.

Aplikasi Si Olga dirancang sebagai wadah informasi lengkap seputar dunia olahraga di Kutim. Di dalamnya akan tersedia berbagai fitur, seperti data cabang olahraga, pembinaan atlet, program kegiatan, hingga daftar atlet berprestasi daerah.

“Begitu masyarakat mengakses, semua informasi sudah tersedia. Baik program olahraga, pembinaan, hingga cabang-cabang olahraga yang aktif di Kutim,” ujarnya.

Basuki menegaskan, aplikasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi atlet atau pelajar, tetapi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Ini untuk semua kalangan. Karena olahraga itu milik bersama, dan masyarakat juga berhak tahu sejauh mana perkembangan olahraga di daerahnya,” katanya.

Menariknya, Si Olga nantinya dapat digunakan baik secara online maupun offline. Dispora juga menyiapkan perangkat komputer khusus di lobi kantor agar masyarakat dapat langsung mengakses informasi tanpa kendala.

“Kalau di kantor nanti kami siapkan komputer di lobi. Jadi masyarakat bisa langsung membuka aplikasi dan mencari informasi yang dibutuhkan,” tambah Basuki.

Lebih jauh, Basuki mengungkapkan bahwa sejauh pengamatannya, belum ada kabupaten atau kota lain di Kalimantan Timur yang memiliki sistem informasi olahraga serupa. Dengan demikian, Kutim menjadi daerah pertama di Kaltim yang menginisiasi digitalisasi data olahraga secara terpadu.

“Setahu saya belum ada daerah lain yang mengarah ke sini. Jadi Kutim yang memulai. Kami ingin sistem ini benar-benar lengkap dan informatif supaya bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, gagasan pembangunan aplikasi ini muncul dari kebutuhan menghadirkan pusat data olahraga yang mudah diakses dan efisien. Selama ini, masyarakat maupun pelaku olahraga harus mencari data secara manual ke kantor Dispora.

“Selama Kutai Timur berdiri, kita agak kesulitan mencari informasi olahraga yang lengkap. Dengan aplikasi ini, semua akan terdokumentasi dengan baik dan bisa diakses kapan saja,” terangnya.

Basuki menambahkan, keberadaan Si Olga bukan hanya mempermudah akses data, tetapi juga menjadi sarana dokumentasi dan motivasi bagi komunitas olahraga di Kutim. Dengan data dan capaian yang terekam secara sistematis, diharapkan semangat berprestasi para atlet dan pelaku olahraga semakin meningkat.

“Dengan sistem informasi ini, apa yang sudah dilakukan oleh cabang olahraga, komunitas, maupun atlet bisa terdokumentasi. Ini bisa jadi pemacu semangat untuk terus berbenah dan berprestasi,” tutupnya. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *