
Kutai Timur – Bupati Kutai Timur, Dr. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si., terus mendorong percepatan pemerataan listrik di wilayah pedesaan. Setelah meresmikan layanan PLN 24 jam di dua desa, pemerintah daerah kini menargetkan 13 desa lainnya agar segera menikmati fasilitas serupa sebelum akhir tahun 2025.
“Kemarin saya telah meresmikan langsung PLN 24 jam di Manubar Dalam dan Manubar Pantai. Selanjutnya sudah ada 13 desa yang dipersiapkan akan segera menerima pembangunan PLN 24 jam ini,” ujar Ardiansyah saat ditemui usai kegiatan Mendengarkan Pidato Bupati dalam Rangka Peringatan HUT Kutai Timur Ke-26 Tahun di Gedung DPRD Kutai Timur.
Program listrik desa ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di wilayah pelosok. Menurut Bupati Ardiansyah, keberadaan listrik menjadi faktor penting bagi peningkatan produktivitas ekonomi dan kualitas hidup warga.
Ia mengakui bahwa waktu pelaksanaan pembangunan cukup singkat, namun tetap optimistis seluruh target dapat diselesaikan sesuai rencana. “Nah semoga saja berhasil ya pembangunannya, karena memang waktunya cukup singkat ya, hanya tinggal 3 bulan saja,” tutup Ketua DPW PKS Kaltim itu.
Dengan terealisasinya program PLN 24 jam di 13 desa tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berharap mampu mewujudkan pemerataan akses energi hingga ke wilayah paling terpencil, sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang terus digelorakan oleh pemerintah daerah. (ADV)