
SANGATTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) mendorong percepatan realisasi program air bersih agar dapat menjangkau seluruh kecamatan dalam dua tahun ke depan. Upaya ini sejalan dengan rencana strategis Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kutim untuk memperluas layanan hingga ke pelosok desa.
Ketua Komisi C DPRD Kutim, Ardiansyah, menyampaikan, pihaknya telah melakukan pembahasan dengan jajaran direksi PDAM mengenai rencana tersebut. Ia menegaskan komitmen DPRD dalam mengawal program yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat itu.
“Kami kemarin dapat pernyataan dari Dirut PDAM, insya Allah dua tahun ke depan perluasan akses air bersih bisa terealisasi,” ujar Ardiansyah di Gedung DPRD Kutim.
Menurut politisi kelahiran 16 Oktober 1979 ini, perencanaan pembangunan infrastruktur air bersih telah mencakup seluruh wilayah kecamatan dan desa. Pelaksanaan akan dilakukan secara bertahap agar hasilnya merata dan berkelanjutan.
“Sudah ada perencanaan di semua kecamatan dan desa. Beberapa daerah yang jauh seperti Sandaran juga akan disiapkan pembentukan PAMDes agar layanan air bersih bisa menjangkau masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, beberapa wilayah disebut sudah memiliki sarana dasar pendukung, seperti instalasi pengolahan air (IPA) di Kecamatan Kaubun. Hal ini menunjukkan kesiapan teknis untuk mempercepat pelaksanaan di lapangan.
Ardiansyah menambahkan, DPRD akan terus mengawasi implementasi program agar berjalan sesuai target dan tidak terkendala faktor teknis maupun administrasi. “Yang jelas, titik perencanaan sudah lengkap. Kami mendorong agar eksekusinya dipercepat,” tegas politisi Partai Keadailan Sejahtera ini.
Dengan dukungan DPRD dan PDAM, diharapkan masyarakat Kutai Timur di seluruh kecamatan dapat segera menikmati layanan air bersih yang layak dan berkelanjutan. (ADV)