Legislator Kutim Kritik Ketimpangan Program MBG

diadmin
314 Views
2 Min Read

SANGATTA – Legislator Kutai Timur dari Partai NasDem, Yulianus Palangiran, melontarkan kritik tajam terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat. Ia menilai, program tersebut justru menimbulkan ketimpangan dan keresahan sosial di tengah masyarakat karena penerapannya yang tidak merata di berbagai daerah.

“Kan juga tidak seragam. Ada yang dilakukan dan juga ada yang tidak,” ujar Yulianus. Ia menilai, ketidakkonsistenan itu membuat masyarakat bingung dan menimbulkan persepsi negatif. 

“Akhirnya membuat resah, gelisah, dan kata-kata sumbang yang sesungguhnya tidak perlu kita dengarkan oleh seluruh masyarakat,” tambahnya.

Dari sisi anggaran, Yulianus juga menyoroti beban keuangan negara yang semakin berat akibat pembiayaan program MBG. Ia menilai, kebijakan tersebut belum tepat sasaran dan berpotensi menggerus anggaran untuk sektor lain yang lebih mendesak. “Negara kita banyak utang, sementara hampir separuh anggaran habis karena MBG,” tegasnya.

Sebagai alternatif, Yulianus mengusulkan agar dana MBG dialihkan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan fasilitas dasar. “Alangkah lebih baik kalau digratiskan seluruh kegiatan pendidikan, termasuk pengadaan gedung, ruang kelas, dan perlengkapan sekolah,” katanya.

Politisi kelahiran 7 Desember 1963 ini menggambarkan kondisi riil di lapangan yang masih jauh dari layak. “Anak-anak mau makan gratis di mana kalau gedungnya saja tidak ada? Ini yang paling penting,” ujarnya.

Yulianus menegaskan, investasi di bidang infrastruktur pendidikan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi muda. “Kalau boleh, pemerintah jangan lanjutkan MBG, tapi arahkan ke pembangunan sarana pendidikan yang lebih baik,” tutupnya. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *