Yulianus: Beasiswa Kutim Fokus Biaya Pendidikan, Bukan Tunjangan

diadmin
310 Views
2 Min Read

SANGATTA – Program beasiswa yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ditegaskan bukan merupakan bentuk tunjangan, melainkan bantuan finansial yang secara khusus difokuskan untuk menanggung biaya pendidikan. 

Hal ini disampaikan Anggota Komisi D DPRD Kutim, Yulianus Palangiran, dalam menanggapi beragam persepsi masyarakat terkait cakupan dan tujuan program tersebut. Menurutnya, beasiswa daerah dirancang secara berkelanjutan dan bervariasi, mencakup seluruh jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

“Beasiswa itu kan program pemerintah, jelas mulai dari SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi — itu berkelanjutan dan bervariasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, desain program yang berjenjang tersebut dimaksudkan untuk memberikan dukungan konsisten dalam meringankan beban biaya pendidikan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat memperluas akses pendidikan yang merata sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kutim secara berkelanjutan.

Namun demikian, politisi kelahiran 7 Desember 1963 ini menegaskan bahwa bantuan ini murni ditujukan untuk biaya pendidikan, bukan untuk kebutuhan lain di luar proses belajar-mengajar.

“Cuma sebatas itu, beasiswa tidak ada tunjangan lain-lain,” tegas politisi Partai Nasdem ini.

Penegasan tersebut diharapkan dapat meluruskan pemahaman publik mengenai fungsi dan batasan beasiswa daerah. Dengan pemahaman yang jelas, para pelajar maupun orang tua diharapkan dapat memanfaatkan program beasiswa secara tepat sesuai ketentuan yang berlaku.

Ke depan, ia juga mendorong agar pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap efektivitas program beasiswa, guna memastikan kontribusinya dalam mencetak generasi muda Kutim yang unggul dan berdaya saing tinggi. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *