Kritik MBG, Anggota DPRD Kutim Usul Kebijakan Lebih Tepat Sasaran

diadmin
312 Views
2 Min Read

SANGATTA — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan di Kutai Timur (Kutim). Anggota DPRD Kutim, Yulianus Palangiran, menilai pelaksanaan program tersebut perlu dievaluasi secara menyeluruh agar benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan tidak sekadar menghabiskan anggaran besar tanpa hasil yang optimal.

“Kalau dihitung-hitung, luar biasa besar anggaran yang dihabiskan untuk program MBG,” ujarnya. 

Yulianus menilai, alokasi dana yang sangat besar seharusnya mampu memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Menurut politisi Partai NasDem itu, implementasi MBG di lapangan justru menimbulkan polarisasi dan ketidakseragaman antarwilayah. Ia mencatat, di beberapa daerah muncul penolakan dari sebagian orang tua siswa serta munculnya kasus yang berujung pada keresahan publik. 

“Yang sudah terlaksana di beberapa provinsi justru menimbulkan banyak masalah, bahkan sampai ada korban jiwa,” ungkapnya.

Berangkat dari kondisi tersebut, Yulianus mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi mendalam dan meninjau kembali prioritas program. Ia menyarankan agar kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan gratis penuh, menjadi fokus utama.

“Lebih baik anggaran besar itu digunakan untuk membebaskan seluruh biaya pendidikan, mulai dari TK sampai SMP. Itu akan lebih tepat sasaran dan manfaatnya nyata,” katanya.

Politisi kelahiran 7 Desember 1963 ini menegaskan, program sosial seharusnya tidak hanya populer secara politik, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kualitas hidup warga. Ia berharap hasil evaluasi MBG dapat menjadi dasar untuk merumuskan program pengganti yang lebih terarah dan berkeadilan. 

“Pemerintah perlu memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (ADV)

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *