Indonesia diprediksi surplus beras 7,3 juta ton pada 2024

Jika seluruh skema logistik dan distribusi berjalan lancar, Indonesia tak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga akan memiliki cadangan beras yang cukup besar.

diadmin

JAKARTA Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan kebutuhan beras Indonesia pada 2024 mencapai 31,2 juta ton. Ini berdasarkan prognosa neraca pangan nasional periode Januari hingga Desember 2024 yang telah disusun oleh lembaga tersebut.

Demikian dikatakan Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto, Minggu (18/2/2024). “Kami telah merilis prognosa neraca pangan nasional untuk tahun ini yang menjadi dasar skenario kebutuhannya,” ucapnya.

Menurut prognosa tersebut, terdapat sejumlah skema untuk mencukupi kebutuhan pangan nasional. Pertama, 7,3 juta ton beras yang dibawa (carry over) dari tahun lalu dijadikan stok awal tahun 2024.

Kemudian, produksi beras nasional sepanjang 2024 diperkirakan mencapai 31,9 juta ton, termasuk impor beras 2,4 juta ton. “Sehingga, total ketersediaan beras sebanyak 41,6 juta ton dengan kebutuhan 31,2 juta ton,” kata Andriko.

Lebih lanjut Andriko menyatakan pada akhir tahun Indonesia alam mengalami surplus beras hingga 7,3 ton. “Tentunya dengan catatan seluruh skema ini berjalan dengan baik,” ujarnya. (*/che)

Share This Article
Follow:
Dexter Dispatch is the go-to journalist for breaking news stories. With a nose for sniffing out the latest developments, he delivers real-time updates to News World's audience. Dexter's ability to report swiftly without compromising accuracy makes him an invaluable asset to the newsroom.
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *